Menguak misteri Gerbang
isthar negri babylonia
Gerbang Ishtar yang direkonstruksi, yang dipajang di Museum
Pergamon di Berlin, menggabungkan pecahan dari gerbang yang ditemukan di Babel
pada awal 1900-an. Di sebelah kiri gerbang duduk fasad yang direkonstruksi dari
ruang tahta Raja Nebukadzazar II.
Babel merupakan sebuah kota yang di kenal karna banyak hal,
diantaranya yang paling menonjol ialah arsitekturnya yang sangat menakjubkan,
baik menara babel ataupun sebuah taman gantung yang di asosiasikan dengan kota
yang menjadi rujukan dalam banyak teks bersejarah yang di anggap sakral,
Pada pertengahan bulan maret 1899 Koldewey dan walter andrae
dua arkeolog oriental yang berasal dari jerman merasa terpanggil untuk dating
ke babel, ( yang berada di pusat kota irak ) mereka bertujuan untuk mengungkap
misteri yang ada di kota yang di bangun oleh nebukadnezar II di abad ke 6 sm
Tapi mereka samasekali tidak menemukan petunjuk yang
mengarah pada keberadaan taman gantung babel tapi meski demikian mereka telah
menemukan sebuah seni arsitek yang spektakuler, yaitu sebuah gerbang isthar
yang terbuat dari batu bata mengkilap yang sangat cerah dengan di hiasi
gambar-gambar binatang yang sangat fantastis
di rancangnya gerbang isthar tak lain untuk memberi kesan
besar nan megah, gerbang isthar di bangun di atas bekas bangunan gerbang
periode pertama, yang kala itu kepemerintahannya di pimpin oleh raja
nabopolassar yang tak lain adalah ayahanda dari nebukadnezar II
gerbang isthar selain berfungsi sebagai pintu utama memasuki
kota tapi juga untuk member kesan pengunjung tentang kemegahan, kekuatan dan
kekayaan dari babylonia, demikian itu bisa di lihat dari plakat yang terpasang
di tengah-tengah pintu, gambar sapi
jantan liar, dan naga ganas, yang kala itu menjadi simbol mereka yang berharta
banyak, kuat dan elit
Efek sangar mengesankan yang terdapat pada gerbang tak hanya
berdasar ukuran besarnya saja akan tetapi di dukung dengan warna berani dan
keahlian mumpuni yang professional terbukti dari ubin enamelnya yang terlihat
mencolok dengan relief singa, naga, dan sapi jantan yang di susun dalam
beberapa tingkatan,
Sebelum proyek penggalian di mulai pada tahun 1899, koldewey
menemukan arah petunjuk yang menarik di awal kunjungannya, “ pertama kali saya
tinggal di babel, pada juni 1887 dan kedua kalinya pada desember 1897 saya
telah banyak melihat beberapa fragmen relief dari bata enamel yang pada waktu
saya ke berlyn saya bawa, dan tak di sangka potongan-potongan tersebut
merupakan teka-teki yang mengarah ke keberadaan gerbang “ demikian ujarnya,
Maka pada tahun 1902 dan 1904 di mulailah proyek penggalian
hingga menghabiskan waktu 15 tahun dan pada saat terjadi perang dunia pertama 1914 proyek penggalian di hentikan, tapi
meskipun begitu koldewey dan timnya berhasil membuat penemuan besar bukan hanya
gerbang isthar tapi sisa-sisa jalan agung yang menuju kuil, yang di dedikasikan
untuk marduk, istana nebukadnezar dan
sebuah ziggurat yang kemudian lebih di kenal dengan menara babel yang
legendaries,
0 comments:
Post a Comment